Ryan Adriandhy: Komika Jenius Indonesia

“Lo pernah ngebayangin ga sih, pas Alexander Graham Bell pertama nyiptain telepon? Dimana dunia saat itu hanya punya 2 telepon, punya bell sendiri sama temennya? Mau ngejailin juga ga bakal bisa.  Lo mau bilang, “Selamat pagi, pak. Saya dari kepolisian. Anak anda kecelakaan. Mohon kirim uang ke rekening……” Terus dibales sama temennya,“Alaaahhh...Gw tahu lo Alex kan? Jangan sok-sok misterius lex!!” Ato kalo punya nomer telpon juga palingan nomernya. “Eh bro, nomor telpon lo berapa?”  Terus dijawab,“1”. Ga kayak sekarang, nyampe 7 digit!”

-Bit Ryan di SUCI 1-



Anda tahu Rianto Martino kan? Yang jadi temannya Miko di Malam Minggu Miko? Hmmm…sejujurnya saya tidak suka-suka amat sama serial ini. Yang menurut saya lucu hanya episode Joki Untuk Luna( Ence emang kampret!) dan Webcam bareng Disty(sebenarnya saya mau bilang si Jessica Mila-lah faktornya, tapi…yaa sudahlah). Loh, kok jadi membicarakan Malam Minggu Miko? Oke oke, balik ke topik.

Ryan Adriandhy. Comic asal Jakarta kelahiran 1990 ini memang fenomenal. Dia bisa lucu, keren, cerdas, dan ekspresif pada saat bersamaan di atas panggung. Pantas saja dia menjadi juara Stand Up Comedy Indonesia Season 1. Ada yang bilang, dia adalah reinkarnasi Raditya Dika. Tapi menurut saya, dia itu gabungan antara Radit dan Akbar(finalis lainnya). Atau antara Ge Pamungkas dan Gilang Bhaskara. Penasaran? Cek video stand up nya dia tentang sinetron disini(yang menurut saya best of the best lah)




Best part   : perbandingan antara polisi di sinetron Indonesia dengan di luar negeri.
Aftertaste : “Anjing..."



Tapi, dari semua aksinya di panggung, yang membuat orang-orang terkesima (termasuk saya) adalah kemampuannya menulis dengan baik, plus bahasa inggrisnya yang jempolan. Dia punya ciri khasnya tersendiri dalam menulis, biasanya dengan mengulang penulisan sebuah kata sepanjang postnya itu sendiri. Dia memang punya blog yang beralamat di adriandhy.tumblr.com. Ini adalah salah satu postingan tumblr-nya dia :


Reaksi kita setelah membaca ini mungkin sama, “Anjing, Yan. Ko kepikiran sih.”

Di twitter pun tak jauh beda. Dia lebih sering ‘ngetwit’ pakai bahasa inggris. Tentu saja dengan humornya yang rancak, cerdas. Contohnya nih:










Bener juga sih.

Selain bermain di Malam Minggu Miko, dia pun sudah mengadakan show-nya tersendiri, contohnya From Tinny to Funny show, dan yang paling gress adalah Take A Closer Look Tour. Dia juga pernah manggung di Australia, tidak tahu eventnya apa, tapi poin terpenting adalah, he’s so genius! 

Kesimpulannya sih, Indonesia memang tidak pernah kehabisan orang-orang berbakat, di bidang apapun pasti ada saja orang-orang seperti dia. Hanya saja, belum banyak orang kita yang menyadari. Dan mungkin, sudah rahasia umum jika Negara-negara tetangga kita seperti Malaysia, dll, sebenarnya sangat mengagumi karya-karya orang kita loh. Contoh sih dalam music, band-band kita, terutama band-band indie, sudah memiliki banyak fans dari Negara tetangga. Mau bukti? Lihat video klip mereka dan lihat kotak comments di Youtube. So, apa sih yang gak bisa dibanggain dari Indonesia? We are Indonesian! Budaya kita boleh dicuri, tapi soal kreativitas, kita juaranya. Anjing lo semua yang ngejelek-jelekkin Indonesia!

Eh tunggu dulu, saya udah ngomong anjing disini berapa kali ya?







0 komentar:

Post a Comment